Jumat, 24 Februari 2017

Teknik Sepeda Motor Lanjuntan

Silinder  liner  dan  blok  silinder  merupakan  dua  bagian  yang melekat  satu  sama  lain.  Daya  sebuah  motor  biasanya  dinyatakan  oleh besarnya isi silinder suatu motor. Silinder liner terpasang erat pada blok, dan bahannya  tidak  sama.  Silinder  liner  dibuat  dari  bahan  yang  tahan terhadap  gesekan  dan  panas,  sedangkan  blok  dibuat  dari  besi  tuang yang  tahan  panas.
Pada  mulanya,  ada  yang  merancang  menjadi  satu, sekarang sudah jarang ada. Sekarang dibuat terpisah berarti silinder liner dapat  diganti  bila  keausannya  sudah  berlebihan.  Bahannya  dibuat  dari besi  tuang  kelabu.  Untuk  motor-motor  yang  ringan  seperti  pada  sepeda motor  bahan  ini  dicampur  dengan  alumunium.  Bahan  blok  dipilih  agar memenuhi  syarat-syarat  pemakaian  yaitu:  Tahan  terhadap  suhu  yang tinggi,  dapat  menghantarkan  panas  dengan  baik,  dan  tahan  terhadap gesekan.
Blok  silinder  merupakan  tempat  bergerak  piston.  Tempat piston berada tepat di tengah blok silinder. Silinder liner piston ini dilapisi bahan khusus  agar  tidak  cepat  aus  akibat  gesekan.  Meskipun  telah  mendapat pelumasan  yang  mencukupi  tetapi  keausan  lubang  silinder  tetap  tak dapat  dihindari.  Karenanya  dalam  jangka  waktu  yang  lama  keausan tersebut  pasti  terjadi.  Keausan  lubang  silinder  bisa  saja  terjadi  secara tidak merata sehingga dapat berupa keovalan atau ketirusan.    Masing-masing    kerusakan    tersebut    harus    diketahui    untuk menentukan langkah perbaikannya.

Dasar-Dasar Teknik Sepeda Motor

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang sepeda motor, materi ini saya ambil dari berbagai  sumber yang berkaitan dengan mesin sepeda motor.
Pada umumnya komponen sepeda motor terdiri dari 3 (tiga) kelompok besar, yaitu
1.    Bagian Rangka
Berfungsi sebagai wadah penempatan mesin, sistem kelistrikan dan penyangga penumpang. Terdiri  dari  beberapa  komponen  untuk  menunjang  agar  sepeda motor dapat berjalan dan berbelok. Komponennya adalah:
-    Rangka
-    Kelompok kemudi
-    Kelompok suspensi 
-    Kelompok roda 
-    Kelompok rem
-    Tangki bahan bakar
-    Tempat duduk
-    Fender
2.    Bagian Kelistrikan
Mekanisme    kelistrikan    dipakai    untuk    menghasilkan    daya pembakaran  untuk  proses  kerja  mesin  dan  sinyal  untuk  menunjang keamanan  berkendaraan.  Jadi  semua  komponen  yang  berhubungan langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan. Bagian kelistrikan terdiri dari komponen pengapian, pengisian dan kelompok beban.
3.    Bagian Mesin
Adalah seluruh komponen yang mengkonsumsi energi listrik selain sistem pengapian, terdiri atas :
Sistem tenaga mesin
Sebagai  sumber  tenaga  penggerak  untuk  berkendaraan,  terdiri dari bagian:
-  Mesin/engine
-  Sistem bahan bakar
-  Sistem pelumasan
-  Sistem pembuangan
-  Sistem pendinginan